Thursday, February 11, 2010

aku benci kamu!

brengsek kamu!
aku sangat benci kamu!
aku benci kamu!
aku benci kamu!
aku benci kamu!
aku benci kamu!
aku benci kamu!
aku benci kamu!
aku benci kamu!
aku benci kamu!
aku benci kamu!
aku benci kamu!
aku benci kamu!
satu
dua
beribu kali kamu bilang padaku
aku tahu
maaf saja tak cukup bagimu
aku hanya ingin kamu tahu
aku menyayangimu
lebih dari bencimu padaku,
Kakakku


Postingan ini ga hanya dibuat untuk mengikuti sayembara cinta mbak venus. Lebih dari itu, gw cuma pengen minta maaf, i'm deeply sorry to ruin your day today. You know how much i dont wanna loose you. Dan berkali-kali juga gw bilang, kita punya lebih dari sekedar kata-kata. :)

Friday, February 5, 2010

100 kata

Gw membawa jari-jemari menelusuri keyboard. Menekan tombol backspace. Terdiam. Lalu berpikir.

Saat gw tau ada batasan yang harus dipenuhi ketika ingin mengungkapkan secuil rasa. Seketika itu juga gw merasa dipaksa. Dipaksa mengungkapkan dengan cara yang tidak biasa.

100 kata.

Charming!

Ga mudah ternyata. Apalagi diakhiri dengan “sesuatu” yang membuat gw menganga.

Apa yang ada dikepala, seperti sepenggal pertanyaan dalam “I Really Gotta Know”.
“Gue jadi penasaran, pikiran macam apa sih yang bisa menghasilkan cerita-cerita macam ini? Apa sih yang ada dalam kepala lo itu?”
And if you wanna know what the answer of that questions. You must read this book!

Tuesday, February 2, 2010