Jakarta, 27 Juni 2008
Pukul 23.23
Tiba-tiba HP ku berbunyi. Suara Fergie yang menjadi ringtone HP ku mulai mengisi kesunyian malam dikamarku waktu itu. Aku mengambil HP yang tergeletak di atas tempat tidur. Akh, ada SMS masuk. Perlahan aku membukanya.
From : +6285624426***
Hmm, prasaan br kmrn gw pndh kbdg,, skrg udh beres2 pindahan.. Gw jd inget lu sempet ngs pas gw pamit pgn kbdg, he8x..
Hmm, ia datang. Aku terdiam sejenak. Mengapa ia masih ingat kejadian itu? Kejadian itu sudah 4 tahun yang lalu. Bahkan aku lupa kalau aku pernah menangis untuknya. Apakah kejadian itu begitu lucu?
Pukul 23.39
Tiba-tiba HP ku berbunyi lagi. Ternyata SMS masuk. Aku langsung membukanya.
From : +6285624426***
Gila, bahkan gw msh nyimpen tulisan tgn lu pas ptma x gw dtg krmh lu ma c ivan,, bagan geografi gt dah, ck8x
Aku kembali mengingat. Mengapa ia tidak pernah membuang tulisan tangan itu? Tulisan itu aku tulis 7 tahun yang lalu atau 8 tahun yang lalu. Akh, aku sudah lupa. Bahkan aku sendiri sudah membuangnya
Screensaver itu muncul lagi. Saat aku sedang lengah. Saat aku merasa nyaman dengan ketidakhadiran ia di kota ini. Sesaat aku merasa 4 tahun begitu cepat berlalu. 4 tahun yg dulu selalu aku nantikan kehadirannya. 4 tahun yang membuat semuanya berubah. Sepertinya luka ini kembali menganga. Perih. Tahukah ia?
Ketulusan. Sebuah janji yang ku tawarkan beberapa tahun lalu. Janji yang tidak pernah terucap. Aku tak meminta apapun darinya. Bahkan sedetik waktu yg ia punya. Namun sebuah kalimat yg keluar dari bibirnya serasa menohokku dari belakang.
"Kesabaranku udah abis buat ngadepin kamu!"
Tuhan, bahkan ia sudah tidak menginginkanku ada disisinya. Apa arti kesabaranku? Lalu mengapa ia masih menahanku? Rasa penyesalankah yang bisa membuatnya menahanku? Atau hanya karena rasa kasihan? Aku tidak butuh rasa kasihanmu! Ambil itu!
Aku bukan penjahat. Aku tidak ingin menahannya lebih lama lagi untuk bersabar. Aku rela melepasnya, hanya agar ia tidak merasa tersiksa berada di dekatku. Aku rela melepasnya, hanya agar ia bisa mendapatkan wanita seperti yang ia mau. Dan wanita itu, bukan aku!
Duri ini terlalu tajam dan dalam menusuk kulitku. Ia memang sudah mencabutnya. Sudah sangat lama ia mencabutnya. Tetapi bekas luka ini tidak pernah hilang. Tidak akan pernah bisa hilang.
Ia memang kembali. Namun ia tidak akan pernah bisa tenang, sampai bekas luka ini menghilang. Salahkah aku?
***
Its time to be a big girl now
And big girl don't cry
Fergie - Big girl don't cry
Sunday, June 29, 2008
Wednesday, June 25, 2008
Ritual Kampus & Review Sex and The City
Ritual Kampus
Ritual ke kampus dua hari belakangan bikin gw mati gaya. Iyah. M-A-T-I-G-A-Y-A. Bingung mo ngelakuin apa dikampus.
Kuliah? Uda ga ikutan.
Ke perpus? Bosen!
Ketemu makhluk2 seangkatan? Uda pada sibuk masing-masing.
Tapi ritual ke kampus kemaren (24/6) bikin hati gw bergembira. Kenapa??? Akirnya beasiswa muncul juga! Setelah sekian lama menunggu. Alhamdulillah. Yah walopun turunnya masi lama, tapi mending daripada ga sama sekali. Selain ituuuu, temen2 gw pada baek mo ntaktir gw. Hehe. Bahagianya.
Sambil nunggu mahkhluk2 laen pada dateng, gw ama temen gw duduk2 ditaman, di bawah puun rindang depan gedung admin. Yah, yang kaya gini nih yang bikin dunia terasa nikmat. Angin semilir sepoi-sepoi. Banyak orang-orang betebaran. Hilir mudik. Pusing juga liatin banyak orang mondar mandir.
belakang gedung admin [biasanya anteng]
Pertama
Banyak anak-anak SMA yang pada balikin formulir USNMPTN. Ngeliat mereka mengingatkan gw ketika gw pertama kali dateng ke KAMPUS HIJAU ini, bersama mak gw dan sepupu gw. Ga kenal satu orang pun. Ga tau seperti apa dunia perkuliahan itu. Masih bingung antara mo ngambil universitas ini atau ngambil yang di univ. swasta itu. Keliling-keliling nyari orang yang bisa ditanyain tentang jurusan yang gw dapet ini. Dan pada akirnya, kecemplung juga gw disini.
Kedua
Banyak anak-anak kampus pada ngantri buat daftar ulang, buat daftar semester pendek, buat tandatangan beasiswa. Heran sama kampus ini, zaman udah keren, tapi sistem akademik masih tradisional. Bukan memudahkan, malah sebaliknya. Mencoba mengerti, yang namanya proses emang ga secepet turunnya ingus dari lobang idung gw.
Ketiga
Banyak mba-mba ama mas-mas yang nyebarin brosur universitas. Tiap gw lewat tangan-tangan mereka nyodorin gw brosur yang beda-beda. Dari pada gw ambil tapi pada akhirnya cuma gw buat jadi origami burung-burungan. Mending gw nolak. Sapa tau ada yang lebih membutuhkan brosur itu dibanding gw.
burung-burung malang
Keempat
Banyak mas-mas ama mba-mba juga yang nenteng banyak soal SPMB dan nawarin ke anak-anak SMA. Gw sih cuma cengir aja tiap mereka nawarin ke gw. Berarti mereka mengakui kalo tampang gw imut-imut dan masih layak menyandang wajah 17 taun. Hahaha. Ketika gw lagi celingak-celinguk nyari temen2 gw, gw ngeliat ada satu MAKHLUK KRIBO, megang banyak soal SPMB, yang pada akirnya menyerah. Dia masup Honda jazz-nya yang diparkir ga jauh dari dia bediri. Dan caaawwwwww dari kampus gw. Wah, keren juga makhluk kribo itu, hanya dengan menjual soal SPMB dia bisa beli Honda jazz. [sotoy mode: on]. Besok-besok gw juga mo ikutan jualin ah.
dan Kelima
Tiba-tiba gw seperti mendapat pencerahan. Dari kejauhan gw seperti melihat temen gw. Wah, ternyata teman gw yang baik hati datang. Panggil orangnya.
Temen samping gw (TSG): lukmaaannnnn *nama disamarkan*
Gw : Lukmaaannnnnnnn!!!
Lukman : *menghampiri*
TSG : *salaman* happy birthday yaaaa..
Gw : *ikutan salaman* oia.. met ulang taun yah, tanggal 21 kmaren kan.. mana kuenya???
Lukman : *cengengesan*
TSG : Traktir dunk.. kan lo ultah..
Gw : Iyah nih.. kapan mo traktir?? btw lo ga gawe Man?
Lukman : Ntar jam 2, ni juga cuma bentar, mau ambil slip doang.
Gw : Oooooo..
TSG : Ayo dunk Man, traktir kita. Minum juga gpp deh. Eh tapi lebih enak kalo ama makannya. Ya kan chie?? *nyengir lebar*
Gw : Hehe.. *nyengir*
Bla.. bla.. bla.. setelah ngalor ngidul banyak dengan dirinya, pada akirnya kita emang ditraktir makan. Hahaha. Padahal kita berdua cuman iseng. Dia memang kawan yang baik. Mudah-mudahan dia segera mendapatkan jodoh. Hehe. Ada yang mo ma temen gw ntu??
Selesai makan. Menunaikan ibadah. Trayek selanjutnya adalah DAFTAR ULANG. Melihat kertas ditangan gw, gw berharap ini jadi semester terakhir buat gw. Amien!
Selesai daftar ulang, liat jam ditangan. Baru jam 3 sore. Bingung mo ngapain lagi.
Tanda tangan beasiswa? Udah!
Daftar ulang? Udah!
Ngobrol-ngobrol? Udah!
Ditraktir? Udah!
Pulang? Huff.. let me think a while.
Tiba-tiba ada satu temen gw ngajakin nonton. Tanpa pikir panjang gw menganggukkan kepala. Hayuukkk!!! Untuk mempersingkat waktu, karena temen gw pada ga mau nonton yang malem, akirnya kita naek bajaj oranye warnanya. Perlu diketahui, temen gw yang ngajak nonton, hari ini lagi ultah. Hehe. Jadiiii, yuupppp!!! Bettuuulll sekali!!! Gw ditraktir lagi. Lengkap banget hari gw. Rejeki emang ga kemane. Iya ga bang?? Hehehe. Pada akirnya kita nonton SEX AND THE CITY. Reviewnya ada di bawah.
Keluar dari bioskop. Awan sudah gelap gulita. Gw jadi teringat pertanyaan mak gw tadi malam.
Mak gw : pulang jam berapa besok tri?
Gw : umm.. sore paling.
Mak gw : cuma mau tandatangan doang kan??
Gw : iyah.
Inget itu, gw segera melangkahkan kaki gw keluar bioskop dan menyetop kopaja menuju rumah gw. Teman-teman, makasi buat traktirannya yah, makasi buat kebersamaannya hari ini. Karena kalian, ritual gw dikampus jadi ga seperti biasanya. Hehe.
*************************************************************************
Review Sex and The City
“She’s a smart girl, till she fall in love and I love you, but I love me more”
Nonton sesuatu yang bau-bau sex kaya gini ga afdol kayanya kalo ga sama lawan jenis. Tapiiii, ahhhh sudah lupa rasanya ada lelaki dalam hidup gw. Jadi, nonton bersama sesama wanitaperkasa juga tak masyalah.
Apa sih yang buat orang-orang suka sama film ini?? Gw mencoba mencari tau, dengan nonton film ini tentunya. Banyak orang yang membicarakan film ini. Apa yang menjadi kelebihan?? Penasaran. Gw sendiri suka sama jalan ceritanya. Bukan karena gw maniak seks seperti apa yang terlihat pada judulnya, tapi gw setuju dengan ide bahwa perempuan juga bisa bicara mengenai seks. Ga cuma ngomongin dibelakang, tapi langsung di depan.
Banyak hal mengenai emansipasi perempuan yang digembar-gemborkan. Perempuan mampu jadi presiden. Perempuan bisa jadi supir truk. Perempuan bisa benerin genteng rusak. Perempuan mampu manjat pohon. Perempuan bisa jadi menteri. Tapi ngomongin seks?? Ugh, rasanya ga bagus yah buat anak gadis kaya gw ngomongin hal yang kaya gini. Dalam hubungan [hubungan yang legal pastinya], masih seringkali terasa tabu bagi perempuan buat bilang “aku mau cara seperti ini”, “aku ga suka cara seperti itu” atau bahkan buat ngungkapin “aku butuh ini”. Godaan muncul secara tersirat karena mengungkapkannya secara frontal dianggap binal dan nakal.
Sex and The City menceritakan mengenai empat orang perempuan yang dengan santainya mendiskusikan partner seksualnya sambil menyeruput secangkir kopi, lalu kemudian dibuat dengan sangat public melalui sebuah buku best seller.
Carrie Bradshaw [Sarah Jessica Parker], seorang penulis sukses dan ikon busana favorit bagi setiap orang, menarasikan kisahnya tentang sex, cinta dan obsesi busana wanita single di kota New York. Kegagalannya dalam meyakinkan pasangannya, Big, untuk menikah dengannya membuat dia sejenak ragu akan arti cinta. Sampai pada bagian ini, gw jadi bertanya, apakah yang bisa membuat seorang pria ragu untuk menikahi pasangannya yang sudah lama dipacari??
Samantha [Kim Cattrall], businesswoman maha superior, tajir mampus! Mempunyai semua yang dia mau, namun dia merasa seperti tidak memiliki dirinya sendiri. Mengabdikan dirinya selama 49 tahun untuk pasangannya, tapi apa yang pasangannya lakukan??
Charlotte [Kristin Davis], seorang ibu rumah tangga. Mempunyai keluarga yang sangat ideal seperti yang orang-orang impikan. Sangat higienis dan menjunjung tinggi hidup sehat. Kehidupan seksualnya pun sangat menyenangkan dibandingkan dengan ketiga temannya.
Dan Miranda [Cynthia Nixon], seorang pengacara yang keras. Hubungan dengan suaminya, Steve, yang sudah tidak seindah dulu semakin parah ketika ia mengetahui kalau ternyata suaminya mengkhianatinya.
Di Sex and The City, hal-hal yang tabu bagi masyarakat dijungkir balikkan. Adalah wajar bagi Samantha untuk gonta ganti pasangan karena dia mampu. Juga ga masalah bagi Carrie belum menikah sampai umur 40 tahun asalkan dia kaya, cantik, sukses, cerdas, baik hati pula.
Film ini membuat gw mengakui bahwa seksualitas itu ada dan menjadikannya anugerah. Dengan menyadari kebutuhan yang ada [terutama kebutuhan biologis], gw yakin bisa mengontrolnya dengan baik, ke arah yang lebih positif pastinya.
Phewww, sampe sini pasti banyak jidat yang mengkerut. Gw emang cuma anak kecil ditubuh orang besar. Tau apa sih gw tentang seks?? Mungkin gw emang ga tau. Melihat gaya pacaran anak jaman sekarang yang sulit di deteksi oleh para orang tua, gw cuma mo bilang, jaga dirimu baik-baik nak! Kamu adalah perempuan yang pintar, sampai dia mencintaimu dan kamu juga mencintainya. Tapi sekali lagi, jangan lupa untuk mencintai dirimu. Speak up girl!
Happy watching galz!
bintang-bintang: 4.5/5
Ritual ke kampus dua hari belakangan bikin gw mati gaya. Iyah. M-A-T-I-G-A-Y-A. Bingung mo ngelakuin apa dikampus.
Kuliah? Uda ga ikutan.
Ke perpus? Bosen!
Ketemu makhluk2 seangkatan? Uda pada sibuk masing-masing.
Tapi ritual ke kampus kemaren (24/6) bikin hati gw bergembira. Kenapa??? Akirnya beasiswa muncul juga! Setelah sekian lama menunggu. Alhamdulillah. Yah walopun turunnya masi lama, tapi mending daripada ga sama sekali. Selain ituuuu, temen2 gw pada baek mo ntaktir gw. Hehe. Bahagianya.
Sambil nunggu mahkhluk2 laen pada dateng, gw ama temen gw duduk2 ditaman, di bawah puun rindang depan gedung admin. Yah, yang kaya gini nih yang bikin dunia terasa nikmat. Angin semilir sepoi-sepoi. Banyak orang-orang betebaran. Hilir mudik. Pusing juga liatin banyak orang mondar mandir.
belakang gedung admin [biasanya anteng]
Pertama
Banyak anak-anak SMA yang pada balikin formulir USNMPTN. Ngeliat mereka mengingatkan gw ketika gw pertama kali dateng ke KAMPUS HIJAU ini, bersama mak gw dan sepupu gw. Ga kenal satu orang pun. Ga tau seperti apa dunia perkuliahan itu. Masih bingung antara mo ngambil universitas ini atau ngambil yang di univ. swasta itu. Keliling-keliling nyari orang yang bisa ditanyain tentang jurusan yang gw dapet ini. Dan pada akirnya, kecemplung juga gw disini.
Kedua
Banyak anak-anak kampus pada ngantri buat daftar ulang, buat daftar semester pendek, buat tandatangan beasiswa. Heran sama kampus ini, zaman udah keren, tapi sistem akademik masih tradisional. Bukan memudahkan, malah sebaliknya. Mencoba mengerti, yang namanya proses emang ga secepet turunnya ingus dari lobang idung gw.
Ketiga
Banyak mba-mba ama mas-mas yang nyebarin brosur universitas. Tiap gw lewat tangan-tangan mereka nyodorin gw brosur yang beda-beda. Dari pada gw ambil tapi pada akhirnya cuma gw buat jadi origami burung-burungan. Mending gw nolak. Sapa tau ada yang lebih membutuhkan brosur itu dibanding gw.
burung-burung malang
Keempat
Banyak mas-mas ama mba-mba juga yang nenteng banyak soal SPMB dan nawarin ke anak-anak SMA. Gw sih cuma cengir aja tiap mereka nawarin ke gw. Berarti mereka mengakui kalo tampang gw imut-imut dan masih layak menyandang wajah 17 taun. Hahaha. Ketika gw lagi celingak-celinguk nyari temen2 gw, gw ngeliat ada satu MAKHLUK KRIBO, megang banyak soal SPMB, yang pada akirnya menyerah. Dia masup Honda jazz-nya yang diparkir ga jauh dari dia bediri. Dan caaawwwwww dari kampus gw. Wah, keren juga makhluk kribo itu, hanya dengan menjual soal SPMB dia bisa beli Honda jazz. [sotoy mode: on]. Besok-besok gw juga mo ikutan jualin ah.
dan Kelima
Tiba-tiba gw seperti mendapat pencerahan. Dari kejauhan gw seperti melihat temen gw. Wah, ternyata teman gw yang baik hati datang. Panggil orangnya.
Temen samping gw (TSG): lukmaaannnnn *nama disamarkan*
Gw : Lukmaaannnnnnnn!!!
Lukman : *menghampiri*
TSG : *salaman* happy birthday yaaaa..
Gw : *ikutan salaman* oia.. met ulang taun yah, tanggal 21 kmaren kan.. mana kuenya???
Lukman : *cengengesan*
TSG : Traktir dunk.. kan lo ultah..
Gw : Iyah nih.. kapan mo traktir?? btw lo ga gawe Man?
Lukman : Ntar jam 2, ni juga cuma bentar, mau ambil slip doang.
Gw : Oooooo..
TSG : Ayo dunk Man, traktir kita. Minum juga gpp deh. Eh tapi lebih enak kalo ama makannya. Ya kan chie?? *nyengir lebar*
Gw : Hehe.. *nyengir*
Bla.. bla.. bla.. setelah ngalor ngidul banyak dengan dirinya, pada akirnya kita emang ditraktir makan. Hahaha. Padahal kita berdua cuman iseng. Dia memang kawan yang baik. Mudah-mudahan dia segera mendapatkan jodoh. Hehe. Ada yang mo ma temen gw ntu??
Selesai makan. Menunaikan ibadah. Trayek selanjutnya adalah DAFTAR ULANG. Melihat kertas ditangan gw, gw berharap ini jadi semester terakhir buat gw. Amien!
Selesai daftar ulang, liat jam ditangan. Baru jam 3 sore. Bingung mo ngapain lagi.
Tanda tangan beasiswa? Udah!
Daftar ulang? Udah!
Ngobrol-ngobrol? Udah!
Ditraktir? Udah!
Pulang? Huff.. let me think a while.
Tiba-tiba ada satu temen gw ngajakin nonton. Tanpa pikir panjang gw menganggukkan kepala. Hayuukkk!!! Untuk mempersingkat waktu, karena temen gw pada ga mau nonton yang malem, akirnya kita naek bajaj oranye warnanya. Perlu diketahui, temen gw yang ngajak nonton, hari ini lagi ultah. Hehe. Jadiiii, yuupppp!!! Bettuuulll sekali!!! Gw ditraktir lagi. Lengkap banget hari gw. Rejeki emang ga kemane. Iya ga bang?? Hehehe. Pada akirnya kita nonton SEX AND THE CITY. Reviewnya ada di bawah.
Keluar dari bioskop. Awan sudah gelap gulita. Gw jadi teringat pertanyaan mak gw tadi malam.
Mak gw : pulang jam berapa besok tri?
Gw : umm.. sore paling.
Mak gw : cuma mau tandatangan doang kan??
Gw : iyah.
Inget itu, gw segera melangkahkan kaki gw keluar bioskop dan menyetop kopaja menuju rumah gw. Teman-teman, makasi buat traktirannya yah, makasi buat kebersamaannya hari ini. Karena kalian, ritual gw dikampus jadi ga seperti biasanya. Hehe.
*************************************************************************
Review Sex and The City
“She’s a smart girl, till she fall in love and I love you, but I love me more”
Nonton sesuatu yang bau-bau sex kaya gini ga afdol kayanya kalo ga sama lawan jenis. Tapiiii, ahhhh sudah lupa rasanya ada lelaki dalam hidup gw. Jadi, nonton bersama sesama wanitaperkasa juga tak masyalah.
Apa sih yang buat orang-orang suka sama film ini?? Gw mencoba mencari tau, dengan nonton film ini tentunya. Banyak orang yang membicarakan film ini. Apa yang menjadi kelebihan?? Penasaran. Gw sendiri suka sama jalan ceritanya. Bukan karena gw maniak seks seperti apa yang terlihat pada judulnya, tapi gw setuju dengan ide bahwa perempuan juga bisa bicara mengenai seks. Ga cuma ngomongin dibelakang, tapi langsung di depan.
Banyak hal mengenai emansipasi perempuan yang digembar-gemborkan. Perempuan mampu jadi presiden. Perempuan bisa jadi supir truk. Perempuan bisa benerin genteng rusak. Perempuan mampu manjat pohon. Perempuan bisa jadi menteri. Tapi ngomongin seks?? Ugh, rasanya ga bagus yah buat anak gadis kaya gw ngomongin hal yang kaya gini. Dalam hubungan [hubungan yang legal pastinya], masih seringkali terasa tabu bagi perempuan buat bilang “aku mau cara seperti ini”, “aku ga suka cara seperti itu” atau bahkan buat ngungkapin “aku butuh ini”. Godaan muncul secara tersirat karena mengungkapkannya secara frontal dianggap binal dan nakal.
Sex and The City menceritakan mengenai empat orang perempuan yang dengan santainya mendiskusikan partner seksualnya sambil menyeruput secangkir kopi, lalu kemudian dibuat dengan sangat public melalui sebuah buku best seller.
Carrie Bradshaw [Sarah Jessica Parker], seorang penulis sukses dan ikon busana favorit bagi setiap orang, menarasikan kisahnya tentang sex, cinta dan obsesi busana wanita single di kota New York. Kegagalannya dalam meyakinkan pasangannya, Big, untuk menikah dengannya membuat dia sejenak ragu akan arti cinta. Sampai pada bagian ini, gw jadi bertanya, apakah yang bisa membuat seorang pria ragu untuk menikahi pasangannya yang sudah lama dipacari??
Samantha [Kim Cattrall], businesswoman maha superior, tajir mampus! Mempunyai semua yang dia mau, namun dia merasa seperti tidak memiliki dirinya sendiri. Mengabdikan dirinya selama 49 tahun untuk pasangannya, tapi apa yang pasangannya lakukan??
Charlotte [Kristin Davis], seorang ibu rumah tangga. Mempunyai keluarga yang sangat ideal seperti yang orang-orang impikan. Sangat higienis dan menjunjung tinggi hidup sehat. Kehidupan seksualnya pun sangat menyenangkan dibandingkan dengan ketiga temannya.
Dan Miranda [Cynthia Nixon], seorang pengacara yang keras. Hubungan dengan suaminya, Steve, yang sudah tidak seindah dulu semakin parah ketika ia mengetahui kalau ternyata suaminya mengkhianatinya.
Di Sex and The City, hal-hal yang tabu bagi masyarakat dijungkir balikkan. Adalah wajar bagi Samantha untuk gonta ganti pasangan karena dia mampu. Juga ga masalah bagi Carrie belum menikah sampai umur 40 tahun asalkan dia kaya, cantik, sukses, cerdas, baik hati pula.
Film ini membuat gw mengakui bahwa seksualitas itu ada dan menjadikannya anugerah. Dengan menyadari kebutuhan yang ada [terutama kebutuhan biologis], gw yakin bisa mengontrolnya dengan baik, ke arah yang lebih positif pastinya.
Phewww, sampe sini pasti banyak jidat yang mengkerut. Gw emang cuma anak kecil ditubuh orang besar. Tau apa sih gw tentang seks?? Mungkin gw emang ga tau. Melihat gaya pacaran anak jaman sekarang yang sulit di deteksi oleh para orang tua, gw cuma mo bilang, jaga dirimu baik-baik nak! Kamu adalah perempuan yang pintar, sampai dia mencintaimu dan kamu juga mencintainya. Tapi sekali lagi, jangan lupa untuk mencintai dirimu. Speak up girl!
Happy watching galz!
bintang-bintang: 4.5/5
Wednesday, June 18, 2008
'Buah Jambon' pengisi waktu luang
Uda berjam-jam gw liatin layar ini. Tapi kayanya ga da yang berubah. Gw lagi install software, adobe CS3. Tapi ternyata install software ini lama aja. Padahal gw ga install semua programnya. Padahal HD gw juga masi kosong. Ga sabaran, akirnya gw cancel dan gw reinstall lagi. Iyah gw tau ini ngerusak. Tapi, aku tak punya pilihan lain kawan.
Akirnya, sambil menunggu, gw mulai berjalan menuju makhluk dua pintu, bernama KULKAS. Hehehe.
Mata gw mencari-cari dalam kegelapan [karena lampu dalem kulkas mati]. Di dalam sana gw mencari sebuah benda manis yang biasa gw emut2 bernama cokelat. Tapi ternyataaaa, di dalam sana ada benda lain yang lebih menarik hati dibanding cokelat gw itu. Warnanya pink a.k.a merah muda a.k.a merah jambu a.k.a jambon. Ini dia bentuknya:
Benda apakah itu??? Mari gw tanya ke mas google.
Dan kata mas google benda ini bernama DRAGON FRUIT atau BUAH NAGA.
Sekarang gw tau kenapa namanya buah naga, kenapa?? Mungkin karena bentuknya seperti jilatan api yang keluar dari mulut naga. Masa iyah? Coba perhatiin gambar ini.
Setau gw, buah ini uda ada dikulkas kurang lebih semingguan. Adek gw tercinta yang minta. Ga da angin ga da ujan, tiba2 aja dia minta beliin tu buah. Mungkin dikelasnya baru aja mempelajari mengenai buah naga ini. Makanya dia pengen. Tapi sungguh malang, setelah beberapa bagiannya dimakan, buah ini menjadi tak tersentuh lagi ama makhluk2 di rumah gw. Ada apakah gerangan??
Penasaran. Gw keluarin tu buah.
Apakah buah ini berbau??? Soalnya, gw sering denger istilah BAU NAGA. Apakah bau buah ini yang dimaksud?? Tak tau. Mari gw coba cium. *mengendus-endus*
Ternyata ga bau ah. Makan ga?? Makan-ga-makan-ga-makan. Gw memutuskan untuk makan. Pengen tau seperti apa sih rasanya. Ambil piso?? Umm, ga ah. Ambil sendok aja. Gw kan cuma mo nyobain dikit.
Umm.. ternyata MANISSSS. Rasanya kaya buah MARKISA. Manis dan kriuk2. Banyak aernya. Enak ko. Teksturnya emang agak kasar, jadi kalo dikulum aga2 ga enak. Makanya langsung gigit ajah, ada bunyi kriuk2nya, asalnya dari bijinya.
Kata mak gw, buah ini banyak khasiatnya. Tapi masa iyah sih?? Karena pengen tau apa aja khasiatnya, gw coba tanya sama mas google lagih. Dan ini dia jawabannya.
Tapi entah mengapa, biarpun rasanya manis, gw ga terlalu suka dengan buah ini. Mungkin karena belum terbiasa dengan rupanya yang menawan kali yah. Setelah gw makan beberapa sendok, gw masupin lagi buah ini ke dalam kulkas. Umm, mungkin besok2 kalo lagi iseng, boleh juga gw keluarin lagi.
Gw tutup pintu kulkasnya. Lalu berjalan menghampiri layar c lappy. Tertera tulisan dilayar: INSTALLATION COMPLETED. Okeh, installan gw da slese, akirnya. Udahan dulu curhatnya. Ayo kerjakan skripsimu Chie!!
sumber poto: kamera hengpon gw
sumber mas google: lupa ngesave link nya ;p
Akirnya, sambil menunggu, gw mulai berjalan menuju makhluk dua pintu, bernama KULKAS. Hehehe.
Mata gw mencari-cari dalam kegelapan [karena lampu dalem kulkas mati]. Di dalam sana gw mencari sebuah benda manis yang biasa gw emut2 bernama cokelat. Tapi ternyataaaa, di dalam sana ada benda lain yang lebih menarik hati dibanding cokelat gw itu. Warnanya pink a.k.a merah muda a.k.a merah jambu a.k.a jambon. Ini dia bentuknya:
Benda apakah itu??? Mari gw tanya ke mas google.
Dan kata mas google benda ini bernama DRAGON FRUIT atau BUAH NAGA.
Sekarang gw tau kenapa namanya buah naga, kenapa?? Mungkin karena bentuknya seperti jilatan api yang keluar dari mulut naga. Masa iyah? Coba perhatiin gambar ini.
Setau gw, buah ini uda ada dikulkas kurang lebih semingguan. Adek gw tercinta yang minta. Ga da angin ga da ujan, tiba2 aja dia minta beliin tu buah. Mungkin dikelasnya baru aja mempelajari mengenai buah naga ini. Makanya dia pengen. Tapi sungguh malang, setelah beberapa bagiannya dimakan, buah ini menjadi tak tersentuh lagi ama makhluk2 di rumah gw. Ada apakah gerangan??
Penasaran. Gw keluarin tu buah.
Apakah buah ini berbau??? Soalnya, gw sering denger istilah BAU NAGA. Apakah bau buah ini yang dimaksud?? Tak tau. Mari gw coba cium. *mengendus-endus*
Ternyata ga bau ah. Makan ga?? Makan-ga-makan-ga-makan. Gw memutuskan untuk makan. Pengen tau seperti apa sih rasanya. Ambil piso?? Umm, ga ah. Ambil sendok aja. Gw kan cuma mo nyobain dikit.
Umm.. ternyata MANISSSS. Rasanya kaya buah MARKISA. Manis dan kriuk2. Banyak aernya. Enak ko. Teksturnya emang agak kasar, jadi kalo dikulum aga2 ga enak. Makanya langsung gigit ajah, ada bunyi kriuk2nya, asalnya dari bijinya.
Kata mak gw, buah ini banyak khasiatnya. Tapi masa iyah sih?? Karena pengen tau apa aja khasiatnya, gw coba tanya sama mas google lagih. Dan ini dia jawabannya.
Buah naga memiliki khasiat bagi kesehatan manusia, di antaranya sebagai penyeimbang kadar gula darah, pencegah kanker, pelindung kesehatan mulut, pengurang kolestrol, pencegah pendarahan, dan obat keluhan keputihan.
Pada umumnya, buah naga dikonsumsi dalam bentuk buah segar sebagai penghilang dahaga, hal ini karena kandungan airnya yang sangat tinggi (90,2 persen) dari berat buah, serta rasanya cukup manis karena kadar gulanya mencapai 1318 briks.
Tapi entah mengapa, biarpun rasanya manis, gw ga terlalu suka dengan buah ini. Mungkin karena belum terbiasa dengan rupanya yang menawan kali yah. Setelah gw makan beberapa sendok, gw masupin lagi buah ini ke dalam kulkas. Umm, mungkin besok2 kalo lagi iseng, boleh juga gw keluarin lagi.
Gw tutup pintu kulkasnya. Lalu berjalan menghampiri layar c lappy. Tertera tulisan dilayar: INSTALLATION COMPLETED. Okeh, installan gw da slese, akirnya. Udahan dulu curhatnya. Ayo kerjakan skripsimu Chie!!
sumber poto: kamera hengpon gw
sumber mas google: lupa ngesave link nya ;p
Thursday, June 12, 2008
Monday, June 9, 2008
[Not] My Confession
Your smile
Bring light into my days
The thought of u
Warm my night
2 hold u
In my arms
Even in my dream
It feels so right
Loving u
U never see the way
I look into your eyes
U never realize
The love i feel inside
Pain and sorrow
That haunted me
Coz words i've left
Unsaid 2 u
Now u found
Someone else 2 love
Deep in my heart
Love won't fade away
:: Afgan-My Confession ::
geezz.. Dari pertama tau afgan, gw penasaran ama lirik n musiknya. Usaha nyari, dan ketemulah seluruh isi dari album ptamanya dia. Sementara orang2 pada menggilai Terima Kasih Cinta [gw bosen denger lagu ini], gw jatuh cinta ama My Confession. Liriknya simpel, tp ngena bgt, kaya ketimpa sekarung duren. Ugghh! Mantaabb.
Andai aja gw bisa maen piano. Pasti gw da nyanyiin ni lagu sambil merem melek mencetin tuts piano. Sayang, alat musik yg gw bisa cuman pianika ama suling. Itu jg lupa cara maeninnya gimana. Ajarin gw maen piano duuunkk. *ngarep*
Eniwei, malem2 denger ni lagu jadi pengen membuat sebuah pengakuan. Make my confession. Bukan. Bukan itu. Gw ga nyolong jemuran tetangga ko. Bneran.
But, should i make it?
Atau aku harus lari ke hutan, belok ke pantai. Bossaaaan. Aku dengan penaaat. Dan enyah saja kau pekaaat. BUUGGG!! *digetok linggis*
hee.. Ga fokus bgt gw nulis ni malem. Okeh. Lanjuuutt.
U'll never know what u have until it's gone. Regret[s] always came when everything was over rite? Kalo g mau nyesel yaaa.. just tell him/her. And if u wanna keep it only 4 u, nikmatin aja lah. As simple as that. Kucrut. Gampang banget yeh. Iyelah.
Life is choice.
Gitu aja kok repot.
So, u wanna make ur own confession?
Just tell me, and i'll keep ur secrets, hihi.
Bring light into my days
The thought of u
Warm my night
2 hold u
In my arms
Even in my dream
It feels so right
Loving u
U never see the way
I look into your eyes
U never realize
The love i feel inside
Pain and sorrow
That haunted me
Coz words i've left
Unsaid 2 u
Now u found
Someone else 2 love
Deep in my heart
Love won't fade away
:: Afgan-My Confession ::
geezz.. Dari pertama tau afgan, gw penasaran ama lirik n musiknya. Usaha nyari, dan ketemulah seluruh isi dari album ptamanya dia. Sementara orang2 pada menggilai Terima Kasih Cinta [gw bosen denger lagu ini], gw jatuh cinta ama My Confession. Liriknya simpel, tp ngena bgt, kaya ketimpa sekarung duren. Ugghh! Mantaabb.
Andai aja gw bisa maen piano. Pasti gw da nyanyiin ni lagu sambil merem melek mencetin tuts piano. Sayang, alat musik yg gw bisa cuman pianika ama suling. Itu jg lupa cara maeninnya gimana. Ajarin gw maen piano duuunkk. *ngarep*
Eniwei, malem2 denger ni lagu jadi pengen membuat sebuah pengakuan. Make my confession. Bukan. Bukan itu. Gw ga nyolong jemuran tetangga ko. Bneran.
But, should i make it?
Atau aku harus lari ke hutan, belok ke pantai. Bossaaaan. Aku dengan penaaat. Dan enyah saja kau pekaaat. BUUGGG!! *digetok linggis*
hee.. Ga fokus bgt gw nulis ni malem. Okeh. Lanjuuutt.
U'll never know what u have until it's gone. Regret[s] always came when everything was over rite? Kalo g mau nyesel yaaa.. just tell him/her. And if u wanna keep it only 4 u, nikmatin aja lah. As simple as that. Kucrut. Gampang banget yeh. Iyelah.
Life is choice.
Gitu aja kok repot.
So, u wanna make ur own confession?
Just tell me, and i'll keep ur secrets, hihi.
Saturday, June 7, 2008
Balada mak gw dan pohon mangga
Tadi pagi mak gw masup kamar dgn omelan khas ibu2. Dia ngoceh2 sambil buka pintu menuju beranda kamar.
Mak gw [MG]: ya ampun, triiiii.. [panggilan nyokap bwt gw] da bangun bukannya turun. Dikamar ajah. Gimana nanti kalo dirumah mertua. Bla.. Bla.. Bla..
Well, okeh. Gw yg lagi asik bermesraan ama hengpon ga kaget lagi dgn ocehan beliau. Bahkan gw apal luar kepala. Apa2 dihubungin ama mertua. Pacar aja blom punya. Mertua yg mana pula. Tenang mah. Nanti anakmu ini akan mencari mertua yg ga bawel ky mamah. Hehe. Piss ah!
Trus mak gw nyuruh gw ngambil galah. Mw ngapain coba?
MG: coba ambilin galah dibawah!
Dalem hati gw, mau ngapain lagi c ni mak2 pagi2. Gw turunlah mengambil benda itu. Sejurus kemudian..
Gw: nih mah *sambil nyodorin galah*
MG: tuh.. Liat mangganya pada mateng. Kalo ga diambilin busuk ntar. Akh tp kalo pake galah ga bs. Ntar jatoh ni mangganya.
Iyh, ganjen bgt c mak gw. Da diambilin jg galahnya. Eniwei, dirumah gw emg ada beberapa pohon buah2an. Mangga salah satunya. Jenisnya, 1 pohon mangga apel. 1 lg ga tau namanya mangga apa. Pohonnya [yg gw ga tau jenis mangga apa] uda gede bgt. Seumuran ama gw kayanya tu pohon. Saking gedenya, daun2nya ampe nyampe ke beranda kamar gw yg letaknya di lantai 2. Karena itu mak gw inisiatip ngambil tu mangga dr beranda. Dgn alesan 'lebih gampang ngambil' katanya.
Karna takut mangganya jatoh, akirnya dy manjat pager beranda menuju genteng garasi. Genteng garasi ini letaknya tepat di samping beranda. Cuma aga lebih rendah dkit. Dan mak gw pikir kalo diambil lewat genteng mangganya ga bakal jatoh. Sebagai anak yg berbakti, gw panik dunk liat mak gw nginjek2 genteng. Nti gentengnya pecah bs brabe. Maksut gw, nti mak gw nyrosot dr genteng kan ga lucu. Uda tua ko masih maen perosotan. Malu diliat tetangga.
Gw: *mlongo liatin mak gw* ngapain c mah?
MG: ke genteng lah
Gw: itu pake sendal lg, copot doloo, licin.
MG: *nyopot sendal*
Gw: udah sini ati [sebutan bwt diri gw] aja yg k genteng. Lagian kaya berani aja.
MG: *dgn mantap* udah, mamah jg bs.
Bbeehh.. Gaya beuth dah mak gw.
Kita liat apa yg akan terjadi.
Uda nyampe tuh dia di atas genteng. Bediri pula. Satu tangan megang galah. Satu tangan lg melebar ke samping. Biar seimbang katanya. Trus ga lama kemudian badannya begeter-geter. Bukan. Bukan karna bajaj lewat depan rumah gw.
MG: hadoh.. Hadoh.. Hadoh.. Gimana inih. Serem juga. Mamah mo jatoh ini *sambil celingak celinguk ke bawah*
Gw c cuma cengengesan aja. Abisan kocak liat tampangnya itu loh. Hehe. Jahat yak gw.
Gw: yaudah sini ati yg ngambil
MG: ntar jatoh ajah lo
Gw: kagaaa..
Gw pun ikutan manjat pager. Dan sampailah gw dgenteng. Emg kaga serem? Serem lah. Makanya gw kaga bediri. Gw-duduk-di-atas-genteng. Hehe. Cule.
MG: oiayah.. Harusnya duduk yah biar g serem. *ikutan duduk*
Gw: mana sinih galahnya?
MG: *nyodorin galah* noh yang d ujung genteng mateng.
Gw: yah itu mah klo pake galah jatoh.
MG: ywdah ambil pake tangan sanah. Gapapa. Belom mandi ini kan.
Karena perintah langsung dari atasan. Gw pun merangkak menuju ujung genteng. Serem jg c. Bukan apa2. Gw takut gentengnya ga kuat menahan berat gw ama mak gw. Kelas berat euy.
Akirnya sampe juga di ujung. Badan gw sempet disangkutin benang layangan. Latar di blakang gw adalah langit2, genteng tetangga, ama daun2 dari pohon mangga. Dengan pegangan batang pohon mangga, sambil ngelongok-longok ke jalanan, akirnya gw berhasil memetik beberapa buah mangga. Selesai metik. Gw terdiam bentar di atas genteng. Mak gw mah dah naek duluan. Takut jatoh katanya.
MG: *treak* tri, udah naek! Ngapain masih disitu?
Gw: nti dulu..
MG: eh, itu kayanya mateng tu *nunjuk mangga yg selurusan ama matanya*
Ampun dah. Masih aje. Dia uda diberanda padahal. Gw pikir mau di ambil pake galah tu yah. Ternyata dia manjat pager beranda aja gt. Badannya aga dicondongin ke depan. Tangannya ngeraih2 tu mangga. Gw yg ngeliatin dr genteng cm bs merem melek liatin tingkah laku mak gw.
Jagoan bgt mak gw. Kaya nyampe aja dia. Setelah 3 menit ngais2 tu mangga, akirnya dia nyerah.
MG: *cengengesan* hehehe.. Ga nyampe tri! Udah ah! Mentah itu! Naek tri!
Mak gw pun berlalu. Bawel bgt dah mak gw.
Badewei, Kayanya gw menemukan spot yg asik buat nyari wangsit ni. Hehe. Slaen beranda gw pastinya.
Naekk aahh.. Yuukk..
Mak gw [MG]: ya ampun, triiiii.. [panggilan nyokap bwt gw] da bangun bukannya turun. Dikamar ajah. Gimana nanti kalo dirumah mertua. Bla.. Bla.. Bla..
Well, okeh. Gw yg lagi asik bermesraan ama hengpon ga kaget lagi dgn ocehan beliau. Bahkan gw apal luar kepala. Apa2 dihubungin ama mertua. Pacar aja blom punya. Mertua yg mana pula. Tenang mah. Nanti anakmu ini akan mencari mertua yg ga bawel ky mamah. Hehe. Piss ah!
Trus mak gw nyuruh gw ngambil galah. Mw ngapain coba?
MG: coba ambilin galah dibawah!
Dalem hati gw, mau ngapain lagi c ni mak2 pagi2. Gw turunlah mengambil benda itu. Sejurus kemudian..
Gw: nih mah *sambil nyodorin galah*
MG: tuh.. Liat mangganya pada mateng. Kalo ga diambilin busuk ntar. Akh tp kalo pake galah ga bs. Ntar jatoh ni mangganya.
Iyh, ganjen bgt c mak gw. Da diambilin jg galahnya. Eniwei, dirumah gw emg ada beberapa pohon buah2an. Mangga salah satunya. Jenisnya, 1 pohon mangga apel. 1 lg ga tau namanya mangga apa. Pohonnya [yg gw ga tau jenis mangga apa] uda gede bgt. Seumuran ama gw kayanya tu pohon. Saking gedenya, daun2nya ampe nyampe ke beranda kamar gw yg letaknya di lantai 2. Karena itu mak gw inisiatip ngambil tu mangga dr beranda. Dgn alesan 'lebih gampang ngambil' katanya.
Karna takut mangganya jatoh, akirnya dy manjat pager beranda menuju genteng garasi. Genteng garasi ini letaknya tepat di samping beranda. Cuma aga lebih rendah dkit. Dan mak gw pikir kalo diambil lewat genteng mangganya ga bakal jatoh. Sebagai anak yg berbakti, gw panik dunk liat mak gw nginjek2 genteng. Nti gentengnya pecah bs brabe. Maksut gw, nti mak gw nyrosot dr genteng kan ga lucu. Uda tua ko masih maen perosotan. Malu diliat tetangga.
Gw: *mlongo liatin mak gw* ngapain c mah?
MG: ke genteng lah
Gw: itu pake sendal lg, copot doloo, licin.
MG: *nyopot sendal*
Gw: udah sini ati [sebutan bwt diri gw] aja yg k genteng. Lagian kaya berani aja.
MG: *dgn mantap* udah, mamah jg bs.
Bbeehh.. Gaya beuth dah mak gw.
Kita liat apa yg akan terjadi.
Uda nyampe tuh dia di atas genteng. Bediri pula. Satu tangan megang galah. Satu tangan lg melebar ke samping. Biar seimbang katanya. Trus ga lama kemudian badannya begeter-geter. Bukan. Bukan karna bajaj lewat depan rumah gw.
MG: hadoh.. Hadoh.. Hadoh.. Gimana inih. Serem juga. Mamah mo jatoh ini *sambil celingak celinguk ke bawah*
Gw c cuma cengengesan aja. Abisan kocak liat tampangnya itu loh. Hehe. Jahat yak gw.
Gw: yaudah sini ati yg ngambil
MG: ntar jatoh ajah lo
Gw: kagaaa..
Gw pun ikutan manjat pager. Dan sampailah gw dgenteng. Emg kaga serem? Serem lah. Makanya gw kaga bediri. Gw-duduk-di-atas-genteng. Hehe. Cule.
MG: oiayah.. Harusnya duduk yah biar g serem. *ikutan duduk*
Gw: mana sinih galahnya?
MG: *nyodorin galah* noh yang d ujung genteng mateng.
Gw: yah itu mah klo pake galah jatoh.
MG: ywdah ambil pake tangan sanah. Gapapa. Belom mandi ini kan.
Karena perintah langsung dari atasan. Gw pun merangkak menuju ujung genteng. Serem jg c. Bukan apa2. Gw takut gentengnya ga kuat menahan berat gw ama mak gw. Kelas berat euy.
Akirnya sampe juga di ujung. Badan gw sempet disangkutin benang layangan. Latar di blakang gw adalah langit2, genteng tetangga, ama daun2 dari pohon mangga. Dengan pegangan batang pohon mangga, sambil ngelongok-longok ke jalanan, akirnya gw berhasil memetik beberapa buah mangga. Selesai metik. Gw terdiam bentar di atas genteng. Mak gw mah dah naek duluan. Takut jatoh katanya.
MG: *treak* tri, udah naek! Ngapain masih disitu?
Gw: nti dulu..
MG: eh, itu kayanya mateng tu *nunjuk mangga yg selurusan ama matanya*
Ampun dah. Masih aje. Dia uda diberanda padahal. Gw pikir mau di ambil pake galah tu yah. Ternyata dia manjat pager beranda aja gt. Badannya aga dicondongin ke depan. Tangannya ngeraih2 tu mangga. Gw yg ngeliatin dr genteng cm bs merem melek liatin tingkah laku mak gw.
Jagoan bgt mak gw. Kaya nyampe aja dia. Setelah 3 menit ngais2 tu mangga, akirnya dia nyerah.
MG: *cengengesan* hehehe.. Ga nyampe tri! Udah ah! Mentah itu! Naek tri!
Mak gw pun berlalu. Bawel bgt dah mak gw.
Badewei, Kayanya gw menemukan spot yg asik buat nyari wangsit ni. Hehe. Slaen beranda gw pastinya.
Naekk aahh.. Yuukk..
Friday, June 6, 2008
MAY.. Be yes.. MAY.. Be not..
Tiba2 keadaan dluar menjadi ramai. Orang2 terlihat berlarian sambil membawa barang2. Asap hitam mengepul keluar dari sebuah bangunan. Si jago merah tak sungkan utk melahap semua benda yg ada di dekatnya. Namun seorang wanita cantik, berkulit putih, dan bermata sipit hanya mampu terdiam terpaku. Tak mengerti apa yg terjadi. Pemilik bangunan menyuruh wanita itu keluar. Namun ia masih berdiri dan menatap orang2 yg berlarian melalui kaca jendela. Sampai pada akhirnya, PRAANGGG!! Kaca yg ditatapnya pecah. Ia berlari menghindari amukan. Berlari menembus hitamnya langit. Mencari sebuah telepon umum utk menghubungi seseorang, orang itu bernama Ares. Ketakutan jelas terpancar diwajahnya. Orang2 seperti kesetanan. Seakan2 wanita itu adalah hewan yg harus diburu. Air mata tak sanggup lg ia bendung. Deras mengalir. Hanya 2 kata yg sanggup ia ucapkan pd Ares, "jemput aku". Namun hanya penantian panjang yg ia dapatkan. Entah berapa lama ia dalam penantian. Akirnya, ia melihat sebuah cahaya. Baru ia sadari, ia berada dsebuah saluran air. Tanpa busana. Hanya sehelai rok yg menempel dtubuhnya. Hanya air mata yg sanggup menjelaskan.
MAY, nama wanita itu. Kerusuhan yg terjadi pada 14 mei 1998 telah memisahkannya dari orang2 yg sangat dcintainya. Ibunya. Lelakinya, Antares, yg tidak pernah datang utk menjemputnya. Bahkan ia harus melahirkan bayi yg tidak ia inginkan. Peristiwa itu membuat penyesalan dan sakit yg amat mendalam. Hingga 10 tahun kemudian, kenangan pahit itu menyeruak menghampiri alam sadarnya. Dapatkah ia melawan kenangan pahit itu? Apakah ia dapat bertemu ibunya kembali? Apakah ares akan datang utk menjemputnya? Tonton pilmnya ndiri! Huee, kesenengan klo gw critain!
***
Gw bru ntn tu pilm tadi, MAY judulnya. Gara2 ga jd ke kota tua, karna hujan seketika, akirnya qta banting badan ke arion bwt nonton MAY.
May [jenny chang] dan Antares [yama carlos] dceritakan sebagai sepasang kekasih berbeda kulit. 2 makhluk ini sepertinya pendatang baru di dunia perfilman. Biz gw blom pernah liat sbelumnya. Akting mreka bisa dibilang cukup menyentuh. Dibeberapa bagian gw hampir aja menitikkan aer mata. Tp ga jadi gara2 makhluk dsebelah gw ngoceeehh mulu dr tadi. Ngrusak suasana aje.
Pemaen2 laen kaya ria irawan, lukman sardi bikin pilm ini terlihat lebih WAAHH. Gw suka aktingnya c lukman [akrab bgt gw yak], meskipun ga banyak omong tp menggambarkan sesuatu. Klo gw inget2, akting dy dsini ga jauh beda ama akting dy di naga bonar 2. Iya g c?
Setting tempat pilm ini berkutat di malaysia, jogjakarta, dan jakarta. Kalimat pertama yg keluar dari mulut gw adalah, "malaysia bersih amat yak, jalanannya kaga ada sampah sedikitpun". Uda gt klentengnya bagus bgt. Rasanya gw pengen ikutan poto2 disana [narsis mode: on]. Setting djogja jg mnurut gw cukup menarik, walopun ga banyak. Terlihat biasa dgn candi2 nya itu. Cuma cara ngambil gambarnya ngebuat gambarnya jd ga biasa. Gambar 2 punggung menghadap candi. Bgitulah pokonamah.
Ceritanya sendiri menurut gw aga sedikit berat, ya ga seberat badan gw juga c. Cuma emang butuh sedikit mikir untuk mengerti jalan ceritanya. Tapi gapapa. Kadang2 gw perlu pilm yg kaya gini. Yang ga cuma mamerin adegan buka2an trus cekikikan ga jelas.
Alur pilm yang maju-mundur-maju-mundur-maju lg-mundur lg, bikin gw amnesia dadakan. Buat yg ga biasa, sedia obat cacing dah klo mw nonton pilm ini. Musik latarnya yg mellow kellow juga bikin pilm ini terasa panjaaang dan lammaaa. Daaann ada beberapa dialog yg gw ga ngerti. Gw mw protes ama yg buat pelm, kenapa pas dialog bhs.Inggris ada translatenya, sedangkan pas dialog bhs.Jawa ga da??? Knapa ituh??
Tolong dong pak Sut[radara], saya juga ingin mengerti.
But, overall.. Film ini bs djadiin salah satu referensi bwt weekend. Ada sejarahnya. Ada drama percintaannya. Ada dialog2 yg buat gw cengengesan jg. Seru lah. Tp awas! Yg punya adek dbawah 17 taon, suruh dia nonton dora aja drumah, hee..
Yowis, have a nice weekend!
Bintang2: 3.5/5
Thursday, June 5, 2008
Nantikan aku pak!
Kabar buruk datang..
Salah satu dosen pembimbing gw kena serangan jantung kemaren pagi.
Ak merasa bersalah. Suda sebulan lebih tak ku kunjungi dia diruangannya. Tak ada email dariku yg masuk ke inboxnya. Menghindar dari tatapannya. Maapkan aku bapak!
Well..
Gw cuma berharap, semoga aja beliau cepet pulih..
Nantikan aku druanganmu pak! :D
Salah satu dosen pembimbing gw kena serangan jantung kemaren pagi.
Ak merasa bersalah. Suda sebulan lebih tak ku kunjungi dia diruangannya. Tak ada email dariku yg masuk ke inboxnya. Menghindar dari tatapannya. Maapkan aku bapak!
Well..
Gw cuma berharap, semoga aja beliau cepet pulih..
Nantikan aku druanganmu pak! :D
Wednesday, June 4, 2008
Masih ada yg tersisa?
Kutanyakan pada hati yang terluka
Masih adakah ruang tersisa untuknya
Jawabnya, "tidak!"
Kutanyakan pada jiwa yang gelisah
Masih adakah maaf tersisa untuknya
Jawabnya, "tidak!"
Kutanyakan pada logika yang berbicara
Masih adakah kata yg tersisa untuknya
Jawabnya, "ya! Tanya pada hatimu"
Masih adakah ruang tersisa untuknya
Jawabnya, "tidak!"
Kutanyakan pada jiwa yang gelisah
Masih adakah maaf tersisa untuknya
Jawabnya, "tidak!"
Kutanyakan pada logika yang berbicara
Masih adakah kata yg tersisa untuknya
Jawabnya, "ya! Tanya pada hatimu"
Kasus: pencemaran gas beracun
Rabu pagi..
Tempat kejadian:
Rumah berlantai 2, berpager ijo, ada poon mangganya
Tersangka utama:
Wanita, berparas gembul, kurus, singset, sexy, kulit kuning pekat, muka bantal
Kasus:
Mencemari udara dgn mengeluarkan gas beracun dari lobang anus
Saksi mata:
Wanita paruh baya, memakai kaca mata, keriput2 ga jelas, berlipstik merah
Keterangan saksi mata:
"saya melihat dy terduduk d pojokan pada pagi itu pak. Mukanya terlihat pucat. Beberapa kali saya juga melihat dia mengelus-elus perutnya. Dia juga terlihat mondar-mandir seperti mencari sesuatu. Tapi saya tidak tau apa yg dia cari. Saya berjarak sekitar 1 meter dsebelahnya. Tak berapa lama, saya mencium bau busuk yg amat menyengat. Saya hampir saja mati karena kehabisan napas. Bau itu tidak hilang selama beberapa jam. Saya yakin dia yg mengeluarkan bau itu. Saya lihat lobang anusnya mengeluarkan asap. Saya kira itu gas beracun pak. Tolong pak. Bumi kita bisa tercemar. Saya yakin pelakunya dia. Karena setelah itu saya melihat dia masuk k dalam kamar mandi dengan menenteng sebuah buku. Pasti dia menimbun banyak gas beracun disana. Tolong kasus ini ditindak lanjuti pak. Saya tidak sudi hidup di dunia yg penuh dengan gas beracun. Tolong pak! Bela saya. Saya bicara yg sebenarnya."
Tempat kejadian:
Rumah berlantai 2, berpager ijo, ada poon mangganya
Tersangka utama:
Wanita, berparas gembul, kurus, singset, sexy, kulit kuning pekat, muka bantal
Kasus:
Mencemari udara dgn mengeluarkan gas beracun dari lobang anus
Saksi mata:
Wanita paruh baya, memakai kaca mata, keriput2 ga jelas, berlipstik merah
Keterangan saksi mata:
"saya melihat dy terduduk d pojokan pada pagi itu pak. Mukanya terlihat pucat. Beberapa kali saya juga melihat dia mengelus-elus perutnya. Dia juga terlihat mondar-mandir seperti mencari sesuatu. Tapi saya tidak tau apa yg dia cari. Saya berjarak sekitar 1 meter dsebelahnya. Tak berapa lama, saya mencium bau busuk yg amat menyengat. Saya hampir saja mati karena kehabisan napas. Bau itu tidak hilang selama beberapa jam. Saya yakin dia yg mengeluarkan bau itu. Saya lihat lobang anusnya mengeluarkan asap. Saya kira itu gas beracun pak. Tolong pak. Bumi kita bisa tercemar. Saya yakin pelakunya dia. Karena setelah itu saya melihat dia masuk k dalam kamar mandi dengan menenteng sebuah buku. Pasti dia menimbun banyak gas beracun disana. Tolong kasus ini ditindak lanjuti pak. Saya tidak sudi hidup di dunia yg penuh dengan gas beracun. Tolong pak! Bela saya. Saya bicara yg sebenarnya."
Tuesday, June 3, 2008
Seminar Hasil Skripsi
Di suatu siang nan terik. Perut berdendang. Dada berguncang. Mata menerawang. Tiba2 makhluk dari planet venus datang.
Pu: ci lo deg2an yeh? Detak jantung lo kdengeran mpe sinih tau!
Gw: ah masa c? Eh tp iyah c,gw deg2an.Entah mengapa.
Pu: oh..Gw tau kenapa [cengengesan mode: on]. Pasti lo laper kan?!
Gubbrakkk!!
Benar apa yg dikatakan puji! Gw emang laper bgt.Secara pagi2 butut uda harus nyampe kampuz, ampe dibela2in ga makan, eh ampe sana makhluknya belum ada yg nongol. Sial! Padahal gw dateng da aga siang, tetep aja dateng paling pagi.
Eniwei, waktu menunjukkan pukul setengah 2 siang. Dan makhluk2 dalem perut gw masi berdendang ria. Pada tenga ari bolong ini gw uda duduk manis dalem ruangan. Hari ini acaranya adalah [horor music mode: on],SEMINAR HASIL SKRIPSI.
Bukkaannn.. Bukan gw yg mau seminar, karena mpe akir semester ini skripsi gw masih berkutat pada bab 2, gw mah [insya allah] sminarnya semester depan, mudah2an bisa,doakan aku kawan. Aku akan berjuang di medan perang.
Lanjuutt.. Senior2 gw yg hari ini akan seminar. Dan gw ikud deg2an. Entah mengapa. Berasa gw yg maju gitu. Situasi dan k0ndisi sama seperti presentasi yg sehari-hari gw lakuin waktu kuliah kemaren2. Bedanya,kali ini presentasinya bener2 sendiri. Apa2 sendiri. Makan..Makan sendiri. Cuci baju sendiri [lho,knp jd dangdutan]. Maksut gw, dr mulei mengoperasikan power point, ampe ngoceh2, ampe menjawab pertanyaan semua dilakuin sendiri. Bedanya lagi, semua dosen yg dateng diruangan boleh bertanya dan ngasih masukan. Lalu apa bedanya ama sidang skripsi? Okeh,itu gw bahas ntar ajah.. Kalo gw uda sidang,hee..
Lalu mulailah gw membayangkan jika gw yang berada di depan. Mempresentasikan hasil pengembangan yg udah gw lakuin. Asal lo tau ni, gw tuh paling ga bisa jadi center of interest gt. Gw kan sangat pemalu [blushing mode: on]. Yg ada kalo ditanya2 gw hanya sanggup menatap mesra sang dosen.
Dosen: saudari achie,mengapa kamu memakai teori ini?
Gw: umm.. Bentar bu *menatap jauh k dalam mata sang dosen*
Dosen: lalu mengapa kamu membuat produk ini? Memang apa bedanya dgn bukunya?
Gw: *menatap sang dosen tak berkedip* ugghh.. Gini bu..
Dosen: kenapa kamu dari tadi sya liat cuma ngeliatin sya? Kenapa g jawab pertanyaan saya?
Gw: saya jd ga enak mw ngomongnya bu. Gini bu, banyak orang yang bilang, dengan melihat matanya secara lebih dalam maka kita akan menemukan jawaban yang kita cari.. Jd ibu sabar aj, sya lg nyari jawaban dr ptanyaan ibu di mata ibu..
Pheww.. Geblek!
Mudah2an aja nti pas gw seminar n sidang ga kaya gt. Amien y allah.
Melihat seminar hasil skripsi hari ini membuat gw lebih siap secara mental. Paling ga, gw ga buta2 amat tentang kondisi d dalam ruangan sana. Sekarang yg gw perluin adalah lebih banyak waktu, tenaga, pikiran, dan biaya buat menyeleseikan skripsi ini. Bantu doa yeh kawan.
Kata2 bijak hari ini:
Sedia cemilan sebelum ikut seminar..
Pu: ci lo deg2an yeh? Detak jantung lo kdengeran mpe sinih tau!
Gw: ah masa c? Eh tp iyah c,gw deg2an.Entah mengapa.
Pu: oh..Gw tau kenapa [cengengesan mode: on]. Pasti lo laper kan?!
Gubbrakkk!!
Benar apa yg dikatakan puji! Gw emang laper bgt.Secara pagi2 butut uda harus nyampe kampuz, ampe dibela2in ga makan, eh ampe sana makhluknya belum ada yg nongol. Sial! Padahal gw dateng da aga siang, tetep aja dateng paling pagi.
Eniwei, waktu menunjukkan pukul setengah 2 siang. Dan makhluk2 dalem perut gw masi berdendang ria. Pada tenga ari bolong ini gw uda duduk manis dalem ruangan. Hari ini acaranya adalah [horor music mode: on],SEMINAR HASIL SKRIPSI.
Bukkaannn.. Bukan gw yg mau seminar, karena mpe akir semester ini skripsi gw masih berkutat pada bab 2, gw mah [insya allah] sminarnya semester depan, mudah2an bisa,doakan aku kawan. Aku akan berjuang di medan perang.
Lanjuutt.. Senior2 gw yg hari ini akan seminar. Dan gw ikud deg2an. Entah mengapa. Berasa gw yg maju gitu. Situasi dan k0ndisi sama seperti presentasi yg sehari-hari gw lakuin waktu kuliah kemaren2. Bedanya,kali ini presentasinya bener2 sendiri. Apa2 sendiri. Makan..Makan sendiri. Cuci baju sendiri [lho,knp jd dangdutan]. Maksut gw, dr mulei mengoperasikan power point, ampe ngoceh2, ampe menjawab pertanyaan semua dilakuin sendiri. Bedanya lagi, semua dosen yg dateng diruangan boleh bertanya dan ngasih masukan. Lalu apa bedanya ama sidang skripsi? Okeh,itu gw bahas ntar ajah.. Kalo gw uda sidang,hee..
Lalu mulailah gw membayangkan jika gw yang berada di depan. Mempresentasikan hasil pengembangan yg udah gw lakuin. Asal lo tau ni, gw tuh paling ga bisa jadi center of interest gt. Gw kan sangat pemalu [blushing mode: on]. Yg ada kalo ditanya2 gw hanya sanggup menatap mesra sang dosen.
Dosen: saudari achie,mengapa kamu memakai teori ini?
Gw: umm.. Bentar bu *menatap jauh k dalam mata sang dosen*
Dosen: lalu mengapa kamu membuat produk ini? Memang apa bedanya dgn bukunya?
Gw: *menatap sang dosen tak berkedip* ugghh.. Gini bu..
Dosen: kenapa kamu dari tadi sya liat cuma ngeliatin sya? Kenapa g jawab pertanyaan saya?
Gw: saya jd ga enak mw ngomongnya bu. Gini bu, banyak orang yang bilang, dengan melihat matanya secara lebih dalam maka kita akan menemukan jawaban yang kita cari.. Jd ibu sabar aj, sya lg nyari jawaban dr ptanyaan ibu di mata ibu..
Pheww.. Geblek!
Mudah2an aja nti pas gw seminar n sidang ga kaya gt. Amien y allah.
Melihat seminar hasil skripsi hari ini membuat gw lebih siap secara mental. Paling ga, gw ga buta2 amat tentang kondisi d dalam ruangan sana. Sekarang yg gw perluin adalah lebih banyak waktu, tenaga, pikiran, dan biaya buat menyeleseikan skripsi ini. Bantu doa yeh kawan.
Kata2 bijak hari ini:
Sedia cemilan sebelum ikut seminar..
Subscribe to:
Posts (Atom)