MAY.. Be yes.. MAY.. Be not..

Tiba2 keadaan dluar menjadi ramai. Orang2 terlihat berlarian sambil membawa barang2. Asap hitam mengepul keluar dari sebuah bangunan. Si jago merah tak sungkan utk melahap semua benda yg ada di dekatnya. Namun seorang wanita cantik, berkulit putih, dan bermata sipit hanya mampu terdiam terpaku. Tak mengerti apa yg terjadi. Pemilik bangunan menyuruh wanita itu keluar. Namun ia masih berdiri dan menatap orang2 yg berlarian melalui kaca jendela. Sampai pada akhirnya, PRAANGGG!! Kaca yg ditatapnya pecah. Ia berlari menghindari amukan. Berlari menembus hitamnya langit. Mencari sebuah telepon umum utk menghubungi seseorang, orang itu bernama Ares. Ketakutan jelas terpancar diwajahnya. Orang2 seperti kesetanan. Seakan2 wanita itu adalah hewan yg harus diburu. Air mata tak sanggup lg ia bendung. Deras mengalir. Hanya 2 kata yg sanggup ia ucapkan pd Ares, "jemput aku". Namun hanya penantian panjang yg ia dapatkan. Entah berapa lama ia dalam penantian. Akirnya, ia melihat sebuah cahaya. Baru ia sadari, ia berada dsebuah saluran air. Tanpa busana. Hanya sehelai rok yg menempel dtubuhnya. Hanya air mata yg sanggup menjelaskan.

MAY, nama wanita itu. Kerusuhan yg terjadi pada 14 mei 1998 telah memisahkannya dari orang2 yg sangat dcintainya. Ibunya. Lelakinya, Antares, yg tidak pernah datang utk menjemputnya. Bahkan ia harus melahirkan bayi yg tidak ia inginkan. Peristiwa itu membuat penyesalan dan sakit yg amat mendalam. Hingga 10 tahun kemudian, kenangan pahit itu menyeruak menghampiri alam sadarnya. Dapatkah ia melawan kenangan pahit itu? Apakah ia dapat bertemu ibunya kembali? Apakah ares akan datang utk menjemputnya? Tonton pilmnya ndiri! Huee, kesenengan klo gw critain!

***

Gw bru ntn tu pilm tadi, MAY judulnya. Gara2 ga jd ke kota tua, karna hujan seketika, akirnya qta banting badan ke arion bwt nonton MAY.

May [jenny chang] dan Antares [yama carlos] dceritakan sebagai sepasang kekasih berbeda kulit. 2 makhluk ini sepertinya pendatang baru di dunia perfilman. Biz gw blom pernah liat sbelumnya. Akting mreka bisa dibilang cukup menyentuh. Dibeberapa bagian gw hampir aja menitikkan aer mata. Tp ga jadi gara2 makhluk dsebelah gw ngoceeehh mulu dr tadi. Ngrusak suasana aje.

Pemaen2 laen kaya ria irawan, lukman sardi bikin pilm ini terlihat lebih WAAHH. Gw suka aktingnya c lukman [akrab bgt gw yak], meskipun ga banyak omong tp menggambarkan sesuatu. Klo gw inget2, akting dy dsini ga jauh beda ama akting dy di naga bonar 2. Iya g c?

Setting tempat pilm ini berkutat di malaysia, jogjakarta, dan jakarta. Kalimat pertama yg keluar dari mulut gw adalah, "malaysia bersih amat yak, jalanannya kaga ada sampah sedikitpun". Uda gt klentengnya bagus bgt. Rasanya gw pengen ikutan poto2 disana [narsis mode: on]. Setting djogja jg mnurut gw cukup menarik, walopun ga banyak. Terlihat biasa dgn candi2 nya itu. Cuma cara ngambil gambarnya ngebuat gambarnya jd ga biasa. Gambar 2 punggung menghadap candi. Bgitulah pokonamah.

Ceritanya sendiri menurut gw aga sedikit berat, ya ga seberat badan gw juga c. Cuma emang butuh sedikit mikir untuk mengerti jalan ceritanya. Tapi gapapa. Kadang2 gw perlu pilm yg kaya gini. Yang ga cuma mamerin adegan buka2an trus cekikikan ga jelas.

Alur pilm yang maju-mundur-maju-mundur-maju lg-mundur lg, bikin gw amnesia dadakan. Buat yg ga biasa, sedia obat cacing dah klo mw nonton pilm ini. Musik latarnya yg mellow kellow juga bikin pilm ini terasa panjaaang dan lammaaa. Daaann ada beberapa dialog yg gw ga ngerti. Gw mw protes ama yg buat pelm, kenapa pas dialog bhs.Inggris ada translatenya, sedangkan pas dialog bhs.Jawa ga da??? Knapa ituh??

Tolong dong pak Sut[radara], saya juga ingin mengerti.

But, overall.. Film ini bs djadiin salah satu referensi bwt weekend. Ada sejarahnya. Ada drama percintaannya. Ada dialog2 yg buat gw cengengesan jg. Seru lah. Tp awas! Yg punya adek dbawah 17 taon, suruh dia nonton dora aja drumah, hee..

Yowis, have a nice weekend!

Bintang2: 3.5/5