Saturday, September 19, 2009

H-1 to Lebaran Days

H-1 SMS datang bertubi tubi. Bahkan 2 hari sebelumnya ga jarang permintaan maaf sudah terdampar di inbox henpon gw, takut provider sibuk katanya kalo ngirim pas hari H. Apalagi sekarang uda ada situs jejaring sosial seperti facebook yang mempermudah terlaksananya permintaan maaf tanpa batasan ruang dan waktu. Tinggal pasang status atau tulis di wall atau tag foto dan permintaan maaf ke semua orang, beres sudah. Ditambah lagi lewat twitter, plurk, dan situs jejaring sosial serta wadah microblogging lainnya.

Jika begitu, minta maaf ketika hari raya idul fitri seakan akan hanya menjadi ritual yang wajib dilakukan.

Gw mengerti, electronic ways memang memudahkan orang orang untuk melakukan aktifitas mereka, termasuk dalam hal minta maaf. Apalagi ditujukan untuk orang orang yang terpisah jauh secara ruang dan waktu.

Basically, gw tidak pernah mempermasalahkan cara orang menyampaikan maafnya atau pada momen apa mereka meminta maaf.

Selama niat lo baik, maaf lo tulus. Mau orang yang lo mintain maaf, maafin lo atau ga, itu bukan urusan lo lagi.

Hanya saja, apakah maaf memaafkan hanya berputar pada ruang maya dan hanya berlandaskan ketulusan?



ps: Hepppiii Lebarann Days, friends! :)

1 comment:

  1. betulllll chi! gw setuju.. elektronik dan teknologi memudahkan orang untuk bilang maaf, rasanya jadi kangen untuk bilang maaf dengan dateng ke orang tersebut, salaman, lalu bilang maaf dan ketika melihat orang itu tersenyum baru lega..
    selamat lebaran achi!! mohon maaf lahir dan batin ya..

    ReplyDelete