Friday, August 16, 2013

Kamu, Desak Dia.

(c) weheartit.com
Suatu pagi di waktu subuh. Saya mendengar kultum dari  Prof. Dr. M. Quraish Shihab. Saya lupa apa saja yang beliau sampaikan, namun intinya tidak ada yang bisa membatalkan ketetapan Dia dalam ilmunya kecuali doa. cmiiw.

Doa.. Apakah Dia akan mengabulkan atau ga, yang jelas telah memberikan ketenangan, optimisme, serta harapan pada seseorang. Apalagi Dia menjanjikan akan mengabulkan doamu, tentunya jika kamu berdoa dengan tulus. Pengabulan doa bisa jadi diberikan sesuai dengan apa yang kamu minta dan pada waktu yang diminta. Bisa jadi juga, Dia menangguhkan doa kamu pada masa yang lain atau menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik. 

Kadang, saat kita.. Ga usah kita deh, ketika saya berdoa seringkali saya mengucap "Ya Allah, jika Engkau berkenan maka kabulkanlah doaku". Jika engkau berkenan dimaksudkan agar permintaan saya ga terkesan terlalu mendesak dan memaksa, terlebih lagi takut kalau apa yang saya minta dengan sangat ternyata ga sesuai harapan. Bahasa masa kininya, gengsi!

Padahal menurut beliau, Rasul menganjurkan ketika berdoa untuk mendesak Dia. Hilangkan kata "Jika Engkau berkenan". Jika memang sesuatu itu adalah hal yang kamu harapkan, kamu boleh memohon dengan sangat, bahkan hingga merengek, dan seakan-akan memaksa Dia. Karena hal tersebut menunjukkan kesungguhan kamu berdoa dan kesungguhan kamu mengharapkan bantuan Dia.

Ada kamu yang mungkin sudah mengangkat tangan setinggi mungkin. Menundukkan kepala dengan rendah. Namun Dia menganggap kamu belum berdoa. Mungkin saja Dia menganggap kamu belum berdoa dengan tulus. Atau ga dengan sungguh meminta. Semoga, kamu, ga bosan berdoa ya. Apalagi tergesa menantikan pengabulan doa.

Kalau ditilik kembali, Dia tentunya Maha Baik dan Maha Mengetahui apa yang paling baik untuk saya. Lebih baik bahkan dari doa yang saya harapkan. Jikalau memang tidak tercapai apa yang saya mohonkan, saya anggap optimisme yang menghiasi jiwa saya ketika saya berdoa, merupakan kebahagiaan bagi saya.

Kalau kamu, ingin meminta apa pada Dia?

5 comments:

  1. Jadi inget ceramah ust. yusuf mansur , minta itu boleh detail dan spesifikasi dan ga perlu malu2.

    Hmmm, minta apa yah?

    ReplyDelete
  2. iya chi, emang harusnya gitu. doanya ga perlu malu, kan ga ada yg denger selain Tuhan. hehe..
    kadang sampai permintaan yg dianggap orang sepele gw tetep minta lho sama Tuhan, soalnya klo kita udah nganggep permintaan kita sepele, nyatanya kadang yg kita inginin itu yg kita anggap gampang kejadian malah ga kesampean mulu :))

    ReplyDelete
  3. @andriansah: iya ya, harus sedetail mungkin biar doanya ga ketuker :D

    @presyl: nah, bener banget syl. Kata Tuhan teh mau kecil atau besar permintaannya silahkan aja diminta, yang penting doanya emang bener-bener dr hati. :)

    ReplyDelete
  4. @mba e : hihi emang kuat gotongnya :p

    ReplyDelete