Biasanya saya ga pernah menuliskan review film yang saya tonton di blog ini. Karena komentar saya tiap abis nonton film cuma dua, kalo ga "filmnya bagus" atau "filmnya ga bagus", itu aja.
Terus setiap mau nonton film suka dapet pertanyaan:
"Lo uda pernah nonton si A di film B?""Kayanya udah""Gimana ceritanya?""Umm.. Lupa.. Ga inget.."
Iya, ingetan saya cuma secuil emang. Bisa tuh kadang hari ini nonton, terus dua hari kemudian uda lupa jalan ceritanya. Suka kedistrak sama film yang lain. Berbekal lupa itulah makanya saya mau mulai nulis disini film apa aja yang pernah saya tonton.
Mari mulai menuliskan dari film yang saya tonton dibulan Agustus ini. Cekidot!
Seinget saya film Hitman & Hitman: Agent 47 bergenre action ya. Nah begitu lihat film The Hitman's Bodyguard bergenre action comedy penasaran juga sih seberapa besar pengaruh Ryan Reynolds memberikan kesan lucu dalam film ini.
Secara keseluruhan film The Hitman's Bodyguard sangat menghibur. Cocok ditonton ketika mood lagi acak-acakan dan butuh pelampiasan. Hahaha. Michael Bryce (Ryan Reynolds) bertemu dengan Darius Kincaid (Samuel L. Jackson) adalah perpaduan yang pas. Lucu tapi ga berlebihan. Jokes di film ini lebih natural dibanding film Ryan Reynolds sebelumnya, Deadpool.
Rating: 8/10
Sebelum nonton film, biasanya saya suka baca review film di blog lain dan cek rating film di IMDb. Begitu lihat rating IMDb The Dark Tower lumayan rendah dan komentar diblog lain agak ga ngenakin, saya sempat ragu untuk nonton. Tapi juga penasaran karena pernah liat trailer nya dan menurut saya cukup seru. Lagipula film ini diadaptasi dari novel Stephen King, masa sih jelek, gitu pikir saya.
Pesan saya ketika nonton film ini, don't expect too much. Jalan ceritanya di awal memang seru dan menegangkan. Begitu sampai disepertiga akhir film kamu akan mulai bertanya gimana akhir ceritanya dan begitu udah sampai diakhir kamu akan bengong dan mikir, "udah nih cuma gini doang?".
Rasa yang muncul seperti kamu baru pacaran dua jam terus langsung diputusin gitu aja tanpa alasan yang jelas. Nanggung, masih pengen deket, tapi terima nasib aja diputusin. Gitulah. Film ini cocok ditonton ketika mood lagi datar dan ga ngarep apapun.
Yang jadi perhatian saya adalah Tom Taylor yang berperan sebagai Jake Chambers. Jangan cepet gede ya dek, hahaha. Aktor berusia 16 tahun ini sepertinya akan jadi the next Daniel Radcliffe. We'll see.
Rating: 6/10
Karena saya suka dengan So Ji Sub, maka film ini uda lama banget saya tunggu. Cukup lama untuk menunggu Ji Sub main film lagi, setelah kdrama terakhirnya, Oh My Venus, tayang di akhir 2015. So Ji Sub di film ini berperan sebagai gengster berhati baik. Mbak-mbak ibuk-ibuk pasti akan senang liat Ji Sub dan Jong Ki di film ini. Song Jong Ki melalui film ini juga semakin matang berperan, meskipun kurang lebih perannya mirip dengan Yoo Shi Jin di Descendant Of The Sun.
Chemistry ayah dan anak, Hwang Jung Min dan Kim Soo Ahn patut diacungi jempol. Apalah artinya film ini tanpa kehadiran mereka berdua. Kehadiran mereka membuat film ini jadi semakin berwarna. So Hee (Kim Soo Ahn) memberikan nuansa peran yang berbeda dibandingkan film dia sebelumnya, Train To Busan. Sepertinya Kim Soo Ahn akan jadi aktris yang bersinar ketika besar nanti.
Secara keseluruhan film ini kejam dan menegangkan. Kejamnya Jepang terhadap pekerja Korea digambarkan dengan gamblang di film ini. Miris sekaligus gemas nontonnya. Cocok ditonton ketika mood lagi menggebu-gebu dan siap lahir batin liat darah bececeran.
Setelah nonton Battleship Island malah saya jadi penasaran dan cari tau sejarah dibalik penambangan batu bara di Pulau Hashima, pulau yang menjadi simbol kebangkitan industrialisasi Jepang pada jaman dulu dan pengingat sejarah gelap sebagai tempat kerja paksa sebelum dan selama Perang Dunia Kedua.
Setelah nonton Battleship Island malah saya jadi penasaran dan cari tau sejarah dibalik penambangan batu bara di Pulau Hashima, pulau yang menjadi simbol kebangkitan industrialisasi Jepang pada jaman dulu dan pengingat sejarah gelap sebagai tempat kerja paksa sebelum dan selama Perang Dunia Kedua.
Rating: 9/10
Saya kira film ini sekedar film kebut-kebutan seperti film yang sampai delapan sekuel itu. Ternyata lebih dari itu, kebut-kebutan, tembak-tembakan, dan musik bisa berjalan beriringan di film ini. Bahkan musik bukan hanya jadi pelengkap, melainkan inti film ini.
Garis besar ceritanya memang cukup berbeda dibanding film kriminal dan kebut-kebutan lainnya, apalagi akhir ceritanya saya ga nyangka akan berakhir begitu. Film ini seru dan menyenangkan, dibungkus dengan audio dan visual yang memanjakan mata dan telinga. Belum lagi disisipi lelucon dan komedi visual yang mengundang tawa. Cocok ditonton ketika mood lagi happy dan lagi ga pengen mikirin masalah hidup. Haha.
Habis nonton film ini, saya penasaran ingin dengar semua lagu yang mengiringi Baby berkendara di film ini. Siapa tau bisa jadi playlist yang nemenin saya berkendara ke ujung dunia nanti. #mimpiajadulu :p
Rating: 8.5/10
Habis nonton film ini, saya penasaran ingin dengar semua lagu yang mengiringi Baby berkendara di film ini. Siapa tau bisa jadi playlist yang nemenin saya berkendara ke ujung dunia nanti. #mimpiajadulu :p
Rating: 8.5/10
American Made
Begitu duduk di kursi bioskop dan nonton seperempat film saya baru sadar kalo ini film biografi. Kemana aja chie? Ya maap, saya nontonnya karena impulsif aja sih.
Barry Seal, orang yang hokinya bagus pake banget. Uda tertangkap berulang kali tapi ga pernah dipenjara. Dari cerita menarik sih, cuma dipertengahan saya sempat merasa bosan karena banyak repetisi kejadian. Cocok ditonton ketika mood lagi pengen liat Tom Cruise aja. Hahaha. Ga kreatip yeeee.
Rating: 7/10
***
Ada beberapa film lagi yang belum kesampaian ditonton. Napas dulu aja lah ya, lanjut bulan depan. Kalau kamu suka film yang mana?
Begitu duduk di kursi bioskop dan nonton seperempat film saya baru sadar kalo ini film biografi. Kemana aja chie? Ya maap, saya nontonnya karena impulsif aja sih.
Barry Seal, orang yang hokinya bagus pake banget. Uda tertangkap berulang kali tapi ga pernah dipenjara. Dari cerita menarik sih, cuma dipertengahan saya sempat merasa bosan karena banyak repetisi kejadian. Cocok ditonton ketika mood lagi pengen liat Tom Cruise aja. Hahaha. Ga kreatip yeeee.
Rating: 7/10
***
Ada beberapa film lagi yang belum kesampaian ditonton. Napas dulu aja lah ya, lanjut bulan depan. Kalau kamu suka film yang mana?
No comments:
Post a Comment