Sunday, October 1, 2017

Film Yang Ditonton Bulan September 2017

Holaaaaa!

Hows your September? Saya ngerasa September ini cepet banget berakhir dibanding bulan sebelumnya. Mungkin karena banyak hal yang dilakukan saat akhir pekan. Jadi karena seringnya menanti weekend, ga terasa tau-tau udah akhir bulan aja deh.

Here we go, beberapa film yang sempet saya tonton dibulan September.

IT
Film yang bikin saya kaget berulang kali. Yes, IT is. Filmnya memang fantasy banget, dan lebih cocok disebut thriller fantasy dibanding horror. Dan kamu ga perlu mikir banyak untuk nonton film ini, ikutin aja alurnya, dan let the story tell you something.


IT bercerita tentang sekelompok anak "losers" yang menyelidiki dan mengungkap misteri hilangnya anak-anak dikota mereka, kota Derry, Maine. Namun sang penebar teror, si badut seram Pennywise tidak tinggal diam. Kalo dipikir-pikir ketakutan anak kecil kadang emang suka aneh-aneh ya. Ya takut balon lah, ya takut badut lah, ya takut bapaknya lah, ya takut apalah. Karena ketakutan-ketakutan itulah Pennywise muncul. Dia menjelma menjadi sosok bayangan yang ditakuti anak-anak.

Ini dia Bill Skarsgård yang jadi Pennywise. Berkarakter banget wajahnya ya.


Sosok Pennywise ini ga diceritakan dengan detail, dia siapa dan penyebab munculnya kenapa. Sepertinya memang sengaja latar belakangnya ga dibahas, infonya akan ada lanjutan filmnya. Scoring film ini juga pas dan menambah ketegangan. Lucunya pun ga berlebihan, khas anak-anak banget. Cocok ditonton ketika mood kamu lagi kekenyangan. Karena setelah nonton ini kamu akan merasa lapar meskipun sebelum nonton uda makan. *iya itumah saya* :p

Rating: 8/10

American Assassin ini merupakan prekuel dari cerita Mitch Rapp, mantan atlet dan mahasiswa peraih beasiswa, yang memutuskan untuk bergabung dengan CIA demi mengejar teroris.


Mitch Rapp, mahasiswa dan atlet berbakat universitas yang ga peduli dengan dunia dan lingkungannya, hingga sebuah kejadian tragis menimpa dia dan pacarnya. Years ahead setelah kejadian tragis itu, Mitch pergi ke Libya. Alih-alih dia ingin bergabung dengan kawanan teroris dan ternyata itu semua hanya rencana dia untuk membalas dendam atas meninggalnya pacarnya. Sampai akhirnya CIA datang dan menggagalkan semua rencana Mitch, malah CIA minta dia bekerja sama untuk dilatih menjadi pembunuh dan membentuk sebuah kelompok rahasia yang akan bekerja dengan perintah ga biasa, yaitu manusia tanpa identitas.

Diawal cerita saya sempet mikir, film yang mengandung muatan sensitif seperti ini kok bisa lolos tayang ya. Bahkan ada satu orang mba-mba di depan saya yang walkout begitu film ini berjalan di 10 menit pertama. Keseluruhan filmnya gitu aja sih, ga banyak yang diinget selain daripada bodynya Dylan O'brien yang oke. Saya kira filmnya akan mirip-mirip Ninja Assassin, ternyata beda, hehe. Film ini cocok ditonton ketika mood lagi-pengen-nonton-film-aja-apapun-itu.

Rating: 6.5/10

Kingsman: The Golden Circle
Ada baiknya sebelum nonton film ini kamu nonton Kingsman: The Secret Service, karena ada beberapa bagian yang nyambung dengan film sebelumnya. Ceritanya setelah markas Kingsman di London dihancurkan oleh sekawanan penjahat, Eggsy terbang ke USA dan menjalin kerja sama dengan organisasi Statesman. Kedua organisasi rahasia ini harus bersatu untuk mengalahkan dan membereskan kekacauan yang terjadi akibat ulah Poppy Adams, pimpinan kartel narkotika internasional The Golden Circle.


Film Kingsman: The Golden Circle ga hanya menyuguhkan aksi laga dengan gaya elegan khas agen rahasia ketika melawan musuh, tetapi juga banyolan unik dan renyah yang cukup menghibur. Sudut pengambilan gambarnya juga dinamis banget. Sayangnya, kejutan yang ditunggu sudah muncul di awal dan pertengahan film. Seperti antiklimaks, begitu sampai akhir cerita saya masih nunggu apalagi yang bakal keluar dan buat saya terpukau, tapi ga da. Meskipun begitu, film ini tetap oke untuk ditonton kok. Cocok ditonton ketika mood lagi pengen haha hihi bareng temen segenk.

Rating: 7.5/10

Pengabdi Setan
Saya bukan pecinta film horor. Bukan karena takut sih, lebih karena gampang kagetan. Iya, saya emang gampangan. Jadi males aja kalo kaget sendirian. Kalo kagetnya rame-rame kan seru tuh. Hahaha. Ngajakin dua temen untuk nonton film ini dari jauh-jauh hari selalu ga mau. Begitu filmnya nongol di 28 September, langsung deh impulsif ngajak dan akhirnya mereka pun nyerah.


Pengabdi setan bercerita tentang sebuah keluarga, terdiri dari ayah dan 4 anak, yang tinggal di rumah nenek, setelah rumah lama mereka digadaikan untuk biaya berobat Ibu yang sudah lama terbaring sakit. Yang menyeramkan adalah rumah mereka berada di tengah pekuburan dan tipe-tipe rumah lama yang punya sumur besar di dekat kamar mandi. Ketebak lah ya apa yang akan terjadi di sumur tersebut. Sampai suatu hari, sang Ibu meninggal hingga muncul lah makhluk jelmaan Ibu yang mengganggu keluarga tersebut. Kisah film ini berlanjut dengan bagaimana empat bersaudara bersatu untuk melindungi adik bungsu mereka, Ian, dari jelmaan Ibu dan para 'zombie' yang ingin mengambil Ian. Kenapa harus Ian yang diambil? Tonton aja lah ya kalo penasaran. Hehe. Ian merupakan pemeran favorit saya, aktingnya lucu dan menggemaskan.

Keseluruhan filmnya lucu dan ngagetin. Ga seperti film setan-setanan pada umumnya, menurut saya film Pengabdi Setan ini memang Joko Anwar banget. Twist ceritanya, akhir ceritanya yang ngegantung, humornya yang gitu deh. Saya dibuat kaget - ketawa - kaget - ketawa sepanjang film. Walaupun dibeberapa scene ada adegan yang mudah banget ketebak, tapi tetep seru untuk ditonton. Pengabdi setan cocok ditonton ketika mood lagi pengen teriak-teriakan dan remes-remesan tangan ama temen sebelah, haha.

Rating: 7.5/10

Kira-kira film apalagi yang seru buat ditonton ya?

2 comments:

  1. Sudah nonton It dan kecewa. Sudah nonton juga Kingsman dan aku suka banget. Sekarang makin penasaran sama Pengabdi Setan. Pengen nonton tapi takut kecewa lagi. Cukup sekali aku dikecewakan Joko Anwar. Hihi...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo habis nonton Pengabdi Setan terus ngarepin bakal susah tidur 7 hari 7 malem emang ga bakalan sih, hehe. Karena filmnya ga serem (cenderung lucu malah) dan gampang ketebak jalan ceritanya. Hanya filmnya cukup menghibur di tengah maraknya film-horor-yang-gitu-deh. Mungkin emang harus low expectation kaya aku biar ga kecewa banget pas nonton nanti. :)

      Delete